Dua menit yang bisa mengubah masa depan radio di FDR Summit 2025 bukan sekadar slogan. Itulah tantangan nyata yang kini dihadapi seluruh stasiun radio calon peserta FDR Summit 2025.
Mereka diminta menampilkan identitas, karakter, dan kreativitasnya dalam sebuah video profil singkat. Batasnya jelas: maksimal dua menit. Namun di balik waktu yang ringkas itu, peluang besar sedang menunggu.

Ajang Kreativitas Radio di Era Digital
FDR Summit 2025 menghadirkan format baru untuk mempertemukan dunia radio dengan calon klien, sponsor, hingga mitra strategis. Video profil menjadi jembatan antara suara dan visual, sekaligus medium untuk menunjukkan bahwa radio masih relevan di era digital.
Setiap peserta diberi kebebasan penuh dalam berkarya. Mereka boleh menggunakan AI untuk konten kreatif, menambahkan musik latar buatan mesin, atau bahkan merancang animasi unik yang mencerminkan kepribadian radionya. Kreativitas tidak dibatasi, justru didorong agar tampil autentik dan berkesan.
Video Profil Bukan Sekadar Formalitas
Di balik layar, panitia menekankan bahwa video ini bukan sekadar tugas kompetisi. Ada calon klien besar yang sedang menunggu untuk melihat siapa saja radio potensial yang bisa menjadi mitra bisnis. Itu sebabnya, kualitas video profil sangat menentukan kesan pertama.
“Bayangkan video singkat ini seperti kartu nama digital. Bedanya, ini bisa langsung menunjukkan energi, profesionalisme, dan gaya khas radionya,” ujar Bony Prasetya, Sekjend FDR.
Dua Menit yang Menentukan
Mengapa hanya dua menit? Karena tren konsumsi konten digital makin singkat. Orang lebih cepat terhubung dengan pesan yang jelas, padat, namun emosional. Dua menit dianggap cukup untuk memperlihatkan inti dari sebuah identitas, tanpa kehilangan daya tarik.
Batas waktu ini memaksa radio berpikir lebih strategis: apa yang ingin ditonjolkan? Bagaimana cara menyampaikan cerita agar tidak hanya informatif, tapi juga membekas di ingatan penonton?
Radio Menjawab Tantangan Zaman
Transformasi digital memang menjadi tantangan berat bagi industri radio. Di tengah dominasi platform streaming dan media sosial, radio harus menemukan cara baru untuk mempertahankan audiens.
Video profil kreatif di FDR Summit 2025 menjadi jawaban: memanfaatkan teknologi sekaligus memperkuat branding.
Banyak stasiun radio kini mulai bereksperimen dengan AI, bukan hanya untuk editing visual, tetapi juga dalam menciptakan musik latar atau voice-over. Hal ini menunjukkan bahwa radio siap bergerak seiring perkembangan zaman.
Momentum Bertemu Klien Besar
Kehadiran calon klien dalam ajang ini membuat atmosfer semakin dinamis. Mereka tidak hanya ingin melihat profil formal, tetapi mencari cerita yang otentik. Radio yang mampu menampilkan karakternya secara jujur dan menarik akan lebih mudah mencuri perhatian.
Dengan begitu, video profil ini tidak berhenti sebagai materi presentasi. Ia bisa membuka pintu kolaborasi baru, memperluas jaringan bisnis, bahkan melahirkan peluang kerjasama jangka panjang.
FDR Summit 2025 memberi ruang emas bagi stasiun radio untuk tampil di panggung baru: dunia visual. Melalui video profil berdurasi singkat, radio bisa menunjukkan siapa mereka, membangun identitas yang kuat, dan memikat klien besar.
Dua menit memang terasa cepat, tapi cukup untuk mengubah arah masa depan. Kini, tinggal bagaimana setiap radio memanfaatkan kesempatan ini, apakah sekadar membuat video, atau menjadikannya pintu menuju peluang yang lebih besar.






