Transformasi Industri Suara: FDR SUMMIT JAKARTA Dorong Radio Jadi Bisnis Berkelanjutan

- Publisher

Rabu, 12 November 2025 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FDR SUMMIT JAKARTA ke-18 siap digelar 14–16 November 2025. Mengangkat tema “RADIO IS NOT JUST A VIBE, IT’S A BUSINESS”, forum ini bahas inovasi dan masa depan industri radio.

FDR SUMMIT JAKARTA ke-18 siap digelar 14–16 November 2025. Mengangkat tema “RADIO IS NOT JUST A VIBE, IT’S A BUSINESS”, forum ini bahas inovasi dan masa depan industri radio.

FDR SUMMIT JAKARTA ke-18 siap digelar 14–16 November 2025. Mengangkat tema “RADIO IS NOT JUST A VIBE, IT’S A BUSINESS”, forum ini bahas inovasi dan masa depan industri radio.

Radio telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, menemani perjalanan pagi, hingga menjadi latar belakang obrolan santai di sore hari.

Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, industri radio dituntut untuk berinovasi dan mendefinisikan kembali perannya. Inilah yang menjadi fokus utama dalam acara akbar industri penyiaran, FDR SUMMIT JAKARTA ke-18.

Acara ini secara tegas mengusung tema “RADIO IS NOT JUST A VIBE, IT’S A BUSINESS”, sebuah pernyataan berani yang menegaskan bahwa radio kini tidak lagi sekadar media hiburan, melainkan sebuah entitas bisnis yang hidup dan bernilai.

FDR SUMMIT JAKARTA ke-18 akan diselenggarakan selama tiga hari penuh, mulai tanggal 14 hingga 16 November 2025, bertempat di 1O1 URBAN Jakarta Thamrin.

Summit ini diposisikan sebagai wadah penting bagi para pelaku industri, pengambil keputusan, dan stakeholder terkait untuk merumuskan arah baru.

Fokusnya adalah bagaimana frekuensi yang disiarkan di udara dapat dikonversi menjadi value bisnis yang nyata, serta bagaimana membangun kolaborasi strategis dengan berbagai brand untuk membuka peluang pendapatan yang berkelanjutan.

Karena hari ini, industri radio bergerak melampaui siaran tradisional. Ini adalah tentang strategi, inovasi, dan kesiapan menghadapi evolusi media.

Membangun Nilai dari Frekuensi ke Followers

Gagasan sentral yang diangkat dalam FDR SUMMIT JAKARTA adalah transisi radio dari sekadar vibe menjadi value. Dengan munculnya platform digital dan media sosial, radio memiliki tantangan sekaligus peluang besar untuk memperluas jangkauan melampaui gelombang udara.

Baca Juga :  Mencegah Misinformasi: Memahami Batas Forward WhatsApp dan Kebijakan Baru

Salah satu highlight utama adalah Keynote Speech bertema lugas: “Radio is not dead, it’s just got a new platform.” Sesi ini akan membedah bagaimana radio harus memanfaatkan teknologi baru, mulai dari streaming digital, podcast, hingga media sosial, untuk tetap relevan dan menjangkau generasi pendengar baru. Konten radio, yang secara inheren kuat dalam aspek audio, memiliki keunggulan kompetitif yang dapat diterjemahkan ke dalam platform digital.

Hal ini diperkuat melalui Panel Diskusi dengan topik “Frekuensi ke Followers.” Diskusi ini akan menghadirkan para pakar yang akan berbagi strategi praktis mengenai:

  1. Strategi Konten Digital: Bagaimana menciptakan konten audio dan visual yang menarik di media sosial.
  2. Monetisasi Cross-Platform: Cara mengintegrasikan pendapatan dari siaran konvensional dengan digital ads dan brand partnership.
  3. Membangun Komunitas: Mengubah pendengar setia di frekuensi radio menjadi pengikut aktif (followers) di berbagai kanal digital, sehingga menciptakan basis audiens yang lebih loyal dan terukur.

Kolaborasi Kunci: Mendengarkan Suara Klien

Dalam konteuk bisnis, keberlanjutan radio sangat bergantung pada kemampuannya menarik investasi dari brand dan pengiklan. Untuk itu, FDR SUMMIT JAKARTA secara khusus menghadirkan sesi Client Talk dengan tema “The Client’s Voice.”

Sesi ini menawarkan perspektif langka, yaitu pandangan langsung dari para klien dan agensi periklanan tentang apa yang mereka cari dari media radio di era digital. Klien modern tidak hanya mencari spot iklan, tetapi juga solusi integrated campaign yang melibatkan on-air, digital, dan on-ground activity. Sesi ini penting untuk menjembatani komunikasi antara sales radio dan brand, memastikan bahwa penawaran radio relevan dengan kebutuhan pemasaran kontemporer.

Baca Juga :  Jurassic Park 2025: Kisah Kelam di Balik Eksperimen Genetik

Selain itu, sesi Inovasi Kilat bertajuk “The Game Changers” akan menampilkan studi kasus dan ide-ide radikal dari perusahaan yang berhasil memanfaatkan teknologi untuk menciptakan model bisnis radio baru. Inovasi ini bisa mencakup programmatic advertising di platform audio digital, personalisasi konten berbasis data, hingga pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan dalam produksi siaran.

Merumuskan Masa Depan Bersama dalam Forum Terbuka

Sebagai penutup, Forum Terbuka dengan tema “Suara Kita, Masa Depan Kita” dirancang untuk menjadi ajang dialog interaktif. Sesi ini memungkinkan setiap peserta, mulai dari general manager, produser program, announcer, hingga tim sales dan teknis, untuk menyampaikan gagasan, tantangan, dan harapan mereka secara langsung.

Setiap sesi dalam FDR SUMMIT JAKARTA 18 dari Keynote Speech, Panel Diskusi, hingga Forum Terbuka dirancang dengan satu tujuan mulia: membangun masa depan radio Indonesia yang kuat, relevan, dan berkelanjutan. Acara yang berlangsung di Jakarta Pusat ini berfungsi sebagai kompas bagi industri penyiaran di tengah perubahan iklim media yang cepat.

Bagi para pengambil keputusan, manajer, dan siapa pun yang berkecimpung dalam industri broadcasting di Indonesia, FDR Summit adalah tempat di mana suara di udara benar-benar diubah menjadi strategi dan bisnis yang dapat bertahan di masa depan.

Untuk informasi pendaftaran, pihak panitia menyediakan kontak Emma di 0856-9429-0805. FDR Summit 18 menegaskan bahwa radio bukan sekadar nostalgia, tetapi sebuah bisnis yang terus berinovasi, dan kehadirannya menjadi bagian penting dalam ekosistem media nasional.

Berita Terkait

Mencegah Misinformasi: Memahami Batas Forward WhatsApp dan Kebijakan Baru
Jung Se Hyup Meninggal Dunia, Dunia Hiburan Korea Berduka
Taylor Swift Tampil Memukau di New York
10 Album Terbaik Musik Rock: Dari Led Zeppelin hingga Pink Floyd
Rush Reuni 2026: Geddy Lee Ungkap Alasan Reuni Setelah 10 Tahun
Cara Mendaftar di FDR Summit 18 Jakarta 2025
FDR Summit XVIII Jakarta 2025: Saat Radio Unjuk Gigi di Era Digital
Dua Menit yang Bisa Mengubah Masa Depan Radio di FDR Summit 2025

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 10:40 WIB

Mencegah Misinformasi: Memahami Batas Forward WhatsApp dan Kebijakan Baru

Rabu, 12 November 2025 - 10:29 WIB

Transformasi Industri Suara: FDR SUMMIT JAKARTA Dorong Radio Jadi Bisnis Berkelanjutan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:11 WIB

Jung Se Hyup Meninggal Dunia, Dunia Hiburan Korea Berduka

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:55 WIB

Taylor Swift Tampil Memukau di New York

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:43 WIB

10 Album Terbaik Musik Rock: Dari Led Zeppelin hingga Pink Floyd

Berita Terbaru

Strategi konten radio di era digital telah berubah total. Jika dahulu program berjalan dalam durasi jam-jaman, kini radio harus berpikir dalam format snackable (ringkas dan mudah dikonsumsi), yang merupakan bahasa Gen Z.

Insight

Radio: Transformasi ‘Keintiman’ di Tengah Badai Digital

Sabtu, 25 Okt 2025 - 10:38 WIB