DOM Band resmi meluncurkan lagu perdana berjudul Terjadi di Depan Mataku, menandai kehadiran mereka di industri musik Indonesia tahun 2025. Lagu ini membawa pesan mendalam yang mengguncang, terinspirasi dari realitas sosial yang semakin sulit diabaikan.
Beranggotakan Donny (vokal), Adie (gitar), dan Emus (bass), DOM Band menyuguhkan warna baru dalam genre alternative rock yang mulai kembali naik daun di kancah musik tanah air.
Kembalinya Donny Michael ke Dunia Musik
Nama Donny Michael mungkin sudah tidak asing di dunia hiburan Indonesia. Sebagai aktor blasteran Indonesia-Jerman yang telah tampil di berbagai sinetron populer, kini ia menunjukkan sisi lain dalam dirinya sebagai vokalis band.
Meski musik bukan hal baru baginya, DOM Band merupakan proyek yang akhirnya terealisasi setelah sekian lama tertunda. Band ini pertama kali dibentuk pada 2016, namun harus hiatus karena kesibukan masing-masing personel.
Barulah di tahun 2023, semangat bermusik kembali menyatu. Donny dan Adie memutuskan untuk menghidupkan kembali proyek ini dengan merekrut Emus sebagai bassist tetap.
Terinspirasi dari Luka Sosial
Lagu Terjadi di Depan Mataku hadir bukan sekadar debut. Lagu ini menyuarakan keprihatinan terhadap berbagai penderitaan nyata seperti kekerasan, kelaparan, hingga ketidakadilan yang semakin sering kita lihat.
DOM Band menyentuh realita yang tak lagi bisa diabaikan. Mereka tidak sekadar menyanyi, mereka berbicara melalui musik. Liriknya menggugah dan penuh perenungan, sementara aransemen rock-nya memberi kesan gelap dan dalam.
Terlibat dalam Film Gaza: Hayya 3
Uniknya, lagu ini juga menjadi bagian dari soundtrack film Gaza: Hayya 3, yang tayang di bioskop mulai 12 Juni 2025. Film ini dibintangi oleh Donny sendiri bersama sang istri Aryani Fitriana dan sejumlah aktor ternama seperti Cut Syifa, Oki Setiana Dewi, hingga Mario Irwinsyah.
DOM Band diberi kepercayaan untuk menulis lagu dalam waktu yang sangat singkat. Hasilnya, lagu ini bukan hanya menjadi pembuka karier DOM di industri musik, tapi juga pengiring cerita yang emosional di layar lebar.
Proses Kreatif yang Penuh Rasa
Dalam proses penulisan lagu, Donny mengaku banyak terinspirasi dari cerita film. Ia merasakan keresahan yang mendalam saat menyelami karakter dan adegan demi adegan.
Dengan cepat, Donny menulis lirik yang mencerminkan realita dan kegelisahan, sementara Adie menyusun melodi yang menekan perasaan. Proses produksi dipercepat dengan bantuan Dimas Achonk sebagai music producer, menghasilkan lagu yang terasa autentik dan kuat.
Misi Sosial dan Spirit Kemanusiaan
Melalui Terjadi di Depan Mataku, DOM Band tidak hanya ingin dikenal sebagai band baru. Mereka ingin didengar sebagai suara hati. Sebagai pengingat bahwa di luar layar ponsel kita, ada realita yang pahit dan mendesak untuk diperhatikan.
DOM Band memilih jalur bermusik yang tak hanya menyenangkan telinga, tapi juga menyentuh nurani. Sebuah pilihan yang berani di tengah industri yang didominasi lagu cinta dan pop ringan.
DOM Band Tersedia di Semua Platform Digital
Kini, lagu Terjadi di Depan Mataku sudah bisa dinikmati melalui berbagai platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube, dan lainnya. Lagu ini diharapkan menjadi jembatan bagi DOM Band untuk menyampaikan lebih banyak karya dengan misi kemanusiaan dan suara yang otentik.
Dengan energi yang tulus dan pesan yang kuat, DOM Band bersiap mengukir jejaknya di peta musik Indonesia.






