Istara FM Surabaya kembali mengudara dan menghadirkan energi baru yang menginspirasi. Stasiun radio CHR POP/Top40 ini resmi mengudara kembali pada 26 November 2024 setelah sempat vakum.
Dengan frekuensi 101.1 FM, radio ini tidak hanya menyuguhkan musik-musik populer, tetapi juga menjadi media pembelajaran praktis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Surabaya.
Kembalinya Istara FM mengudara menjadi kabar yang menggugah, terutama bagi para pendengar setianya di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bangkalan, hingga sebagian wilayah Lamongan.
Lebih dari sekadar radio hiburan, kini Istara FM menjelma menjadi ruang ekspresi kreatif sekaligus laboratorium siaran bagi generasi muda yang haus akan pengalaman di dunia penyiaran modern.
Radio CHR POP/Top40 yang Telah Mengakar Sejak 1983
Didirikan pada 16 Agustus 1983, Istara FM memiliki sejarah panjang dalam dunia penyiaran Indonesia. Dahulu dikenal di gelombang 100.9 FM, stasiun ini beralih ke frekuensi 101.1 FM sejak 1 Agustus 2004 sebagai bagian dari penataan ulang nasional.
Tagline “Surabaya’s No. 1 Youth Teen Contemporary Hit Music Station” mencerminkan target utama Istara: remaja berusia 15–25 tahun. Format siarannya berfokus pada musik populer (CHR/Top40), menjadikan radio ini sebagai teman sehari-hari generasi muda yang energik dan dinamis.
Siaran Perdana Istara FM Surabaya Buka Babak Baru
Setelah sekian lama hanya memutar lagu-lagu populer, Istara FM kembali hadir secara aktif dengan siaran langsung yang dipandu oleh mahasiswa Fikom Unitomo, baik dari program S1 maupun S2. Ini menandai awal dari kolaborasi akademik dan media siar yang saling menguatkan.
Studio Istara FM yang berlokasi di kawasan Fikom, Unitomo, menjadi pusat kegiatan mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan siaran, produksi konten, hingga manajemen media.
Laboratorium Siaran untuk Generasi Kreatif
Lebih dari sekadar ruang siaran, Istara FM kini bertransformasi menjadi platform pembelajaran modern. Di sini, mahasiswa tidak hanya belajar teori komunikasi, tetapi langsung mempraktikkannya: menyusun rundown, menulis naskah siaran, mengatur playlist, hingga menyampaikan berita dan hiburan secara profesional.
Dengan daya pancar 3.500 watt dan jangkauan luas di kawasan metropolitan Surabaya, mahasiswa memiliki tantangan sekaligus peluang untuk menjangkau ribuan pendengar nyata setiap hari.
Sinergi Edukasi dan Industri Media
Pengelolaan Istara FM oleh mahasiswa menjadikan radio ini sebagai contoh konkret integrasi antara dunia pendidikan dan industri media. Pendengar tidak hanya disuguhi musik, tetapi juga konten kreatif yang digarap oleh calon-calon penyiar profesional.
Langkah ini sejalan dengan tren global di mana radio kampus menjadi ruang tumbuh generasi broadcaster baru, yang adaptif terhadap teknologi dan peka terhadap isu-isu sosial, budaya, serta gaya hidup urban.
Dari Radio Swasta ke Radio Kampus
Meskipun kini berada di bawah naungan Fikom Unitomo, nama besar Istara FM tetap lekat di benak pendengarnya. Dulu berdiri sebagai radio swasta murni, kini eksistensinya tetap kuat karena sejak awal telah menjalin hubungan emosional dengan komunitas pendengarnya.
Pengelolaan oleh mahasiswa justru membawa angin segar, memberikan semangat baru, tanpa menghilangkan identitas lama yang telah dibangun selama lebih dari empat dekade.
Harapan untuk Menjadi Radio yang Dirindukan
Ke depan, Istara FM diharapkan menjadi lebih dari sekadar radio kampus. Dengan melibatkan mahasiswa secara aktif, stasiun ini bisa menciptakan konten yang lebih dekat dengan realitas dan kebutuhan generasi muda saat ini.
Dukungan teknologi siaran, media sosial, dan semangat kolaborasi antarunit di Fikom menjadi modal penting untuk menjadikan Istara FM sebagai media yang tidak hanya didengar, tetapi juga dinantikan.
Download Company Profile https://drive.google.com/file/d/1YfnYDIwNaJVaAdqNFgExuCRio3SUoXKn/view?pli=1






