Minat Jadi Penyiar Radio Terus Menurun?

- Publisher

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Minat generasi muda untuk menekuni profesi penyiar radio kian menurun dalam beberapa tahun terakhir.  - foto ilustrasi

Minat generasi muda untuk menekuni profesi penyiar radio kian menurun dalam beberapa tahun terakhir. - foto ilustrasi

Minat jadi penyiar radio terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Meski pernah menjadi profesi bergengsi dan populer pada era 90-an hingga awal 2000-an, kini daya tarik dunia penyiaran mulai tergeser oleh media digital seperti podcast, YouTube, dan konten daring lainnya.

Apa yang sebenarnya terjadi pada profesi penyiar radio, dan adakah masa depan yang masih menjanjikan?

Faktor Penyebab Utama Minat Jadi Penyiar Radio Terus Menurun?

  1. Perubahan Media Konsumsi
    Pendengar kini lebih memilih media on-demand seperti podcast dan streaming musik. Siaran radio yang bersifat linier dianggap kurang fleksibel bagi gaya hidup modern.
  2. Kurangnya Eksposur
    Minimnya promosi dunia penyiaran di kalangan pelajar dan mahasiswa membuat profesi ini kurang dikenal generasi baru.
  3. Gaji dan Jenjang Karier
    Gaji penyiar radio pemula dinilai kurang kompetitif dibandingkan pekerjaan digital lain, serta terbatasnya jenjang karier di industri radio lokal.
Baca Juga :  Daftar Istilah Umum dalam Dunia Radio

Kompetisi dengan Dunia Digital

Munculnya Profesi Alternatif

Profesi baru seperti podcaster, streamer, dan content creator menawarkan kebebasan berekspresi serta potensi pendapatan yang lebih besar. Bahkan, banyak mantan penyiar radio kini beralih menjadi kreator digital di platform seperti Spotify, TikTok, dan Instagram Live.

Tantangan Adaptasi Radio Konvensional

Stasiun radio yang tidak mampu beradaptasi dengan tren digital dan mengintegrasikan media sosial akan kehilangan relevansi, baik dalam menarik pendengar maupun calon penyiar.

Baca Juga :  Cara Bangun Personal Branding Penyiar Radio

Solusi untuk Menghidupkan Profesi Penyiar

Rebranding Profesi Penyiar

Stasiun radio perlu mempromosikan ulang citra penyiar sebagai multi-platform communicator yang tidak hanya aktif di udara, tapi juga di media sosial dan event digital.

Pendidikan Penyiaran Digital

Kurikulum penyiaran di sekolah dan universitas sebaiknya mulai memasukkan elemen podcasting, audio branding, dan manajemen konten digital agar lulusan lebih siap menghadapi kebutuhan industri.

Kemitraan dengan Platform Digital

Radio bisa menjalin kolaborasi dengan platform seperti YouTube, Spotify, dan TikTok untuk memperluas jangkauan serta menjangkau calon penyiar dari komunitas kreatif.

Penurunan minat menjadi penyiar radio merupakan dampak dari perubahan media dan pola konsumsi informasi generasi muda. Namun, bukan berarti profesi ini akan hilang. Dengan adaptasi, inovasi, dan pendidikan yang sesuai kebutuhan zaman, dunia penyiaran masih memiliki ruang hidup yang luas—terutama sebagai jembatan antara suara manusia dan teknologi digital yang terus berkembang.

Berita Terkait

Radio: Transformasi ‘Keintiman’ di Tengah Badai Digital
Hyperlocal Content: Strategi Radio Bertahan dari Globalisasi
Integrasi AI di Newsroom Radio: Ancaman atau Peluang?
FDR Summit 18 jakarta “Radio Is Not Just a Vibe, It’s a Business”
Radio Is Not Just a Vibe, It’s a Business
5 Alasan Kenapa Adobe Audition Cocok untuk Pemula dan Profesional
Cara Radio Menemukan Kembali Jiwanya: Dari Frekuensi Hati ke Generasi Digital
Pemimpin Rendah Hati di Era Media yang Bising

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:38 WIB

Radio: Transformasi ‘Keintiman’ di Tengah Badai Digital

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:20 WIB

Hyperlocal Content: Strategi Radio Bertahan dari Globalisasi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:53 WIB

Integrasi AI di Newsroom Radio: Ancaman atau Peluang?

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:30 WIB

Radio Is Not Just a Vibe, It’s a Business

Kamis, 11 September 2025 - 19:47 WIB

5 Alasan Kenapa Adobe Audition Cocok untuk Pemula dan Profesional

Berita Terbaru

Strategi konten radio di era digital telah berubah total. Jika dahulu program berjalan dalam durasi jam-jaman, kini radio harus berpikir dalam format snackable (ringkas dan mudah dikonsumsi), yang merupakan bahasa Gen Z.

Insight

Radio: Transformasi ‘Keintiman’ di Tengah Badai Digital

Sabtu, 25 Okt 2025 - 10:38 WIB

Hyperlocal Content sejatinya adalah penemuan kembali jati diri Radio Komunitas di era digital. Ketika media sosial didominasi oleh isu-isu makro dan berita viral yang tak jarang jauh dari realitas lokal, stasiun radio kecil memilih untuk menggali lebih dalam, menyajikan informasi yang spesifik dan sangat dibutuhkan oleh warga di lingkup RT/RW, desa, hingga kecamatan. Strategi ini menjadi pembeda utama mereka. - foto Iustrasi

Insight

Hyperlocal Content: Strategi Radio Bertahan dari Globalisasi

Jumat, 24 Okt 2025 - 09:20 WIB

Era digital menghadirkan banyak pertanyaan baru bagi industri radio. Tetapi satu hal pasti: teknologi bukanlah penghapus peran manusia, melainkan perpanjangan tangannya.

Insight

Integrasi AI di Newsroom Radio: Ancaman atau Peluang?

Jumat, 24 Okt 2025 - 08:53 WIB